CEWEK!!!
Judul buku :
Cewek!!!
Penulis : Esti
Kinasih
Penerbit : Gramedia
Pustaka Utama
Tahun : 2005
Tebal : 432
Halaman
Novel karya Esti Kinasih ini menceritakan menunjukkan bahwa wanita
itu bisa lebih baik dari laki-laki dan mempunyai keberanian untuk
melakukan sesuatu yang berbahaya. Novel ini diceritakan dengan bahasa
yang mudah dimengerti untuk kalangan remaja.
Mempunyai kekasih seorang pecinta alam yang setiap malam minggu lebih
memilih naik gunung dari pada menemani kekasihnya, membuat Langen
kesal. Sejuta alasan dan larangan yang dibuat oleh Rei setiap malam
minggu.
“Tempat yang aman bagi seorang perempuan adalah di dekat orangtua
dan keluarganya. Digunung itu tempat yang berbahaya dan banyak
binatang buas” itulah yang selalu diucapkan Rei setiap kali ia
tidak bisa datang di malam minggu. Dan berbagai macam alasan Rei agar
Langen tidak dapat ikut bersamanya. Langen kesal dan jiwa
pemberontaknya keluar.
Ditambah lagi begitu ia mengetahui dari Fani sahabatnya sewaktu SMA,
bahwa Josephine dan Marsya, dua cewek kampus yang terkenal mempunyai
body aduhai, ikut serta dalam pendakian cowo-cowo mereka, Rei dan
Bima. Semakin terbakarlah marahnya, akhirnya ia ingin membuat
perhitungan kepada dengan mengajak Fani.
Mau tak mau, genderang perang atas ketidakadilan ini dikumandangkan
oleh Langen dan Fani. Dengan melibatkan Febi yang notabene masih
keturunan ningrat tulen, yang masih memegang prinsip teguh perempuan
hanya boleh mendengar dan percaya dengan apa yang dikatakan lelaki,
yang juga memiliki kekasih pencinta alam juga bernama, Rangga,
sahabat kekasih Langen dan Fani.
Usaha Langen tidak sia-sia membujuk Febi untuk dapat masuk ke dalam
“perang gender” yang dibangun Langen dan Fani. Dengan sedikit
bantuan otak tak waras Salha dan sungguh membuat rahasia Rangga
terbongkar bahwa selama ini , ia menduakan Febi! Usaha berhasil dan
Febi ikut dalam pertarungan menantang para kekasih mereka yang memang
pendaki itu untuk Kebut Gunung. Siapa cepat sampai ke puncak!
Kisah seru dan menegangkan diceritakan oleh Esti Kinasih selama
ketiga gadis yang belum pernah sama sekali naik gunung, dituntun dan
dilindungi sekali oleh Iwan dan keempat teman-temannya saat menuruni
tebing gunung. Mereka menempuh jalur yang tidak biasa dilewati oleh
para pendaki gunung untuk sampai ke puncak. Dan dengan susah payah
serta air mata mereka sampai dipuncak gunung.
Di dalam kisah duel ini, Esti Kinasih dapat membuat pembacanya
tertawa terpingkal-pingkal. Bagaimana seorang Febi yang tampak
seharian sebagai gadis ningrat, diperlakukan dengan sangat hormat
ketika mendaki gunung sampai akhirnya dia dapat merasakan kebebasan
yang tak ia dapatkan di rumahnya. Belum lagi ketika Fani memberikan
julukan kepada Bima, adalah seorang genderuwo karena perawakannya
yang tinggi besar dan penuh dengan bulu , codet dipipi dan berambut
panjang.
Suasana permusuhan diantara mereka semakin memanas sejak tantangan
Kebut Gunung. Para cowo itu belum juga mendapatkan informasi siapa
saja orang-orang yang telah membantu Langen , Fani dan Febi hingga
dapat berhasil sampai ke puncak. Belum lagi cara mereka tidak sangat
umum dan Bima menyadari itu walaupun ia curiga dengan Iwan Cs yang ia
temui sewaktu dipuncak, namun ia belum berani memastikan.
Novel ini bisa dibaca untuk kalangan remaja. Karena bahasanya yang
mudah dimengerti, jelas dan ceritanya runtut. Novel ini juga
mempunyai beberapa kekonyolan yang bisa membuat pembaca tertawa.
0 komentar:
Posting Komentar